Pemerintah Dukung Produk Teknologi dengan Kandungan TKDN Tinggi
Pemerintah terus menunjukkan dukungannya terhadap investor yang berkontribusi pada ekonomi nasional salah satunya produk Teknologi dengan kandungan TKDN tinggi.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, menyampaikan bahwa pemerintah tidak hanya menarik investasi baru.
Dukungan juga diberikan kepada investor yang sudah beroperasi dan berdampak langsung.
Peluncuran Produk TKDN Tinggi di Batam
Salah satu bentuk dukungan itu terlihat saat Todotua menghadiri peluncuran produk PT Lenovo Indonesia di Batam.
Pada kesempatan ini, Lenovo memperkenalkan dua produk lokal: Lenovo K14 Gen 3 dan ThinkCentre Neo 50a Gen 5.
Kedua produk tersebut telah memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Apresiasi Kolaborasi Lokal
Todotua menyebut kolaborasi antara Lenovo Indonesia dan PT Sat Nusapersada Tbk sebagai langkah strategis.
Ia mengapresiasi upaya kedua perusahaan dalam mematuhi regulasi TKDN dan melakukan produksi lokal.
“Kami menghargai kolaborasi PT Sat Nusapersada dan Lenovo Indonesia. Produksi lokal ini mendukung industri dalam negeri,” ujar Todotua.
Komitmen terhadap Investasi Berkelanjutan
Pemerintah akan terus memfasilitasi investasi yang telah masuk.
Mereka secara khusus mendukung investor yang membuka lapangan kerja dan mentransfer teknologi.
Selain itu, investor yang memperkuat industri lokal juga menjadi prioritas.
Lenovo dan Peran Strategisnya di Indonesia
Lenovo Indonesia merupakan bagian dari perusahaan global yang beroperasi di lebih dari 60 negara.
Produk mereka dijual di sekitar 180 negara.
Sejak 2019, Lenovo telah bermitra dengan PT Sat Nusapersada untuk memproduksi perangkat elektronik di dalam negeri.
Produknya meliputi notebook, perangkat rumah pintar, dan solusi pusat data.
Batam sebagai Pusat Investasi Elektronik
Peluncuran berlangsung di Kota Batam, pusat industri manufaktur di sektor elektronik.
Provinsi Kepulauan Riau, tempat Batam berada, mencatat investasi Rp13,22 triliun pada Triwulan I 2025.
Angka ini menempatkannya di posisi ke-12 secara nasional.
Rincian Investasi di Kepri
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menyumbang Rp3,69 triliun melalui 5.001 proyek.
Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai USD595,65 juta dari 2.126 proyek.
Harapan untuk Sinergi yang Lebih Kuat
Pemerintah berharap kerja sama antara sektor swasta dan industri nasional terus berkembang.
Dengan begitu, daya saing Indonesia di tengah persaingan global akan semakin kuat.
Kunjungi katalog kami segera untuk menemukan produk TKDN yang Anda butuhkan DI SINI.
Kunjungi juga kami di DI SINI.