Presiden Prabowo dan Mendikdasmen Kenalkan Smart Classroom di Hardiknas 2025
Kunjungan Presiden dan Peluncuran Program PHTC
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengunjungi SD Negeri Cimahpar 5 di Kota Bogor, Jawa Barat, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Dalam kesempatan ini, Presiden meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang bertujuan mempercepat peningkatan kualitas pendidikan nasional.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, turut mendampingi Presiden memperkenalkan Presiden mengenalkan Program Presiden Kenalkan Smart Classroom Presiden Kenalkan Smart Classroom Smart di Hardiknas 2025.
Smart Classroom Dorong Pembelajaran Interaktif dan Menyenangkan
Mendikdasmen menyampaikan bahwa program Smart Classroom bertujuan menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan penuh semangat. Ia berharap, dengan dukungan fasilitas belajar yang lebih modern, siswa akan lebih antusias dalam belajar dan tumbuh menjadi generasi Indonesia yang unggul.
“Kami ingin anak-anak belajar dengan nyaman dan penuh rasa ingin tahu. Dengan smart classroom, pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan dan bermakna,” ujar Mu’ti.
Digitalisasi Pendidikan melalui Revitalisasi Sekolah
Kemendikdasmen saat ini tengah melakukan revitalisasi sekolah secara menyeluruh yang mencakup penyediaan perangkat teknologi dan perbaikan infrastruktur ruang kelas. Upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar.
Mu’ti juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo berkomitmen menjadikan pendidikan sebagai pilar utama dalam pembangunan bangsa.
“Presiden ingin pendidikan menjadi sarana utama untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa sekaligus mengentaskan kemiskinan,” tambahnya.
Ruang Murid: Platform Pendukung SuperAplikasi Rumah Pendidikan
Kemendikdasmen melanjutkan upaya digitalisasi pembelajaran dengan memperkenalkan platform Ruang Murid. Tim pengembang merancang platform ini untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di kelas. Kemendikdasmen juga mengintegrasikan Ruang Murid ke dalam pengembangan SuperAplikasi Rumah Pendidikan dan menjadikannya sebagai alat bantu ajar digital bagi guru.
Melalui Ruang Murid, guru dapat mengakses berbagai materi ajar dalam format video, permainan edukatif, dan media interaktif lainnya. Sementara itu, siswa dapat menggunakan platform ini sebagai sumber belajar yang relevan dan menyenangkan.
Uji Keterbacaan di Lebih dari 100 Sekolah
Saat ini, Ruang Murid masih dalam tahap pengembangan awal. Kemendikdasmen sedang melaksanakan Uji Keterbacaan di lebih dari 100 sekolah untuk menghimpun umpan balik dari guru dan siswa.
“Kami ingin memastikan platform ini benar-benar membantu guru dan relevan dengan konteks kelas. Masukan dari sekolah-sekolah sangat penting untuk pengembangan lebih lanjut,” jelas Mu’ti.
Penutup
Melalui pengenalan Smart Classroom dan platform Ruang Murid, Kemendikdasmen menunjukkan langkah konkret dalam memajukan pendidikan berbasis teknologi. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, guru, dan siswa, pendidikan Indonesia diharapkan semakin adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman.
Jelajahi katalog Interactive Flat Panel TKDN yang Anda butuhkan sekarang juga DI SINI!
Kunjungi Katalog Produk TKDN lainnya di DI SINI.